Selasa, 25 Maret 2014

Peran, Fungsi, dan Manfaat Media Pembelajaran Matematika


Peran Media Pembelajaran Matematika

Media pembelajaran memiliki peran yang berbeda-beda sesuai dengan kegunaan pembelajaran. Peran dari media akan terasa jika diletakkan pada posisi yang tepat. Penggunaan media pembelajaran sebagai alat bantu tidak boleh sembarangan dibuat karena harus mempertimbangkan kesesuaian antara kegunaan dan tujuan pembelajaran.

Menurut Wena (2009: 204), konsep dari peran media pembelajaran antara lain:
1)   Objek yang ditransformasikan melalui media akan berusaha secara cermat melukiskan konsep suatu pembelajaran yang abstrak;
2)   Penggunaan media pembelajaran akan membuat kegiatan pembelajaran berlangsung tepat guna dan berdaya guna sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.

Sedangkan menurut Sudjana dan Rivai yang ditulis oleh Wena (2009: 2), peranan media pembelajaran dalam proses belajar siswa yaitu:
1)        Menumbuhkan motivasi belajar siswa karena pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa;
2)        Bahan pembelajaran menjadi jelas maknanya karena siswa lebih mudah memahami pembelajaran sehingga memungkinkannya untuk menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran;
3)        Metode mengajar menjadi lebih bervariasi sehingga siswa tidak bosan; dan
4)        Siswa lebih banyak melakukan kegiatan pembelajaran sebab siswa tidak hanya mendengarkan uraian guru, namun siswa juga mendemonstrasikan dan memerankan kegiatan pembelajaran.

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa peran atau kedudukan media pembelajaran matematika merupakan komponen metode pembelajaran sebagai salah satu upaya untuk menghubungkan interaksi guru dengan siswa, siswa dengan siswa lain, dan siswa dengan lingkungan. Dengan demikian, peran utama media pembelajaran matematika adalah sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran matematika. Peran media pembelajaran matematika di sini adalah mengenalkan konsep matematika yang abstrak menjadi lebih mudah untuk dikonkritkan. Oleh karena itu, penggunaan media dalam pembelajaran matematika sangat dianjurkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.

Fungsi Media Pembelajaran Matematika

Fungsi media pembelajaran adalah sebagai alat bantu mengajar yang turut mempengaruhi iklim, kondisi, dan lingkungan belajar yang ditata dan diciptakan oleh guru.
menurut Sadiman (1993), fungsi media pembelajaran sebagai berikut:
1.      Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis,
2.      Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, dan daya indera,
3.      Menimbulkan gairah belajar,
4.      Memungkinkan anak belajar sendiri sesuai dengan bakat, dan kemampuan visual, auditori, dan kinesiknya,
5.      Memberikan rangsangan yang sama, mempersamakan pengalaman dan menimbulkan persepsi yang sama,
6.      Penyampaian pesan pembelajaran dapat lebih terstandarkan,
7.      Pembelajaran dapat lebih menarik,
8.      Pembelajaran menjadi lebih interaktif dengan menerapkan teori belajar,
9.      Waktu pelaksanaan pembelajaran dapat diperpendek,
10.  Kualias pembelajaran dapa ditingkatkan,
11.  Proses pembelajaran dapat berlangsung kapanpun dan dimanapun diperlukan, dan
12.  Sikap positif siswa terhadap materi pembelajaran serta proses pembelajaran dapat ditingkatkan.


Media pembelajaran menurut Kemp dan Dayton yang ditulis Arsyad (1996:20-21) dapat memenuhi tiga fungsi utama apabila media itu digunakan untuk perorangan, kelompok, atau kelompok besar, yaitu
1) memotivasi minat atau tindakan.
2) menyajikan informasi
3) memberi instruksi. Untuk memenuhi fungsi motivasi, media dapat direalisasikan dengan teknik drama atau hiburan. Untuk tujuan informasi, isi dan bentuk penyajian bersifat amat umum, berfungsi sebagai pengantar atau teknik motivasi.

Dari segi psikologis, media pembelajaran memiliki beberapa fungsi seperti fungsi atensi, fungsi afektif, fungsi kognitif, fungsi imajinatif dan fungsi motivasi.
1) Fungsi atensi
Penggunaan media pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran dapat menarik perhatian siswa dan mengkonsentrasikan pikiran peserta didik dalam mempelajari materi.
2) Fungsi afektif
Media pembelajaran dapat menggugah perasaan, emosi dan tingkat penerimaan atau penolakan peserta didik terhadap sesuatu sehingga akan menimbulkan sikap dan minat peserta didik terhadap materi pembelajaran.
3) Fungsi kognitif
Fungsi kognitif dari suatu media pembelajaran dimaksudkan bahwa media tersebut memberikan pengetahuan dan pemahaman baru kepada peserta didik tentang sesuatu.
4) Fungsi Psikomotorik
Psikomotorik berhubungan dengan keterampilan yang bersifat fisik atau tampilan pada seseorang. Para guru dapat memanfaatkan media sesuai keterampilan yang diharapkan pada para siswa.


Manfaat Media Pembelajaran Matematika

Prawiradilaga (2012: 106) mengemukakan rumusan media pembelajaran matematika dihasilkan para ahli dari berbagai sudut pandang. Dalam wawasan sistem, Bretz menyatakan tiga fungsi media pembelajaran adalah sebagai sistem, subsistem, dan pengayaan. Media pembelajaran yang dikembangkan sebagai suatu sistem, memiliki komponen lengkap layaknya suatu sistem pembelajaran. Biasanya media ini disiapkan untuk belajar mandiri. Media sebagai subsistem adalah media pembelajaran yang digunakan sebagai bagian dari penyajian pengajar. Penggunaannya sangat bergantung atas kompetensi pengajar. Media untuk pengayaan adalah media yang disiapkan sebagai suatu pilihan bagi peserta didik agar ia mampu menguasai lebih dari yang dirumuskan dalam tujuan pembelajaran.

Untuk wacana penyampaian, Prawiradilaga (2012: 106) menuliskan pemanfaatan media pembelajaran menekankan besarnya jumlah peserta didik yang dijangkau. Ada media pembelajaran yang dikembangkan untuk satu orang peserta didik, seperti Computer-Assisted Instruction (CAI) lalu ada media pembelajaran yang cocok digunakan untuk beberapa orang peserta didik yang terbentuk sebagai kelompok belajar seperti flipchart, namun ada juga media pembelajaran yang dapat menjangkau sejumlah besar peserta didik seperti pemanfaatan TV pendidikan.

Secara umum manfaat media pembelajaran adalah memperlancar interaksi antara guru dan siswa sehingga kegiatan pembelajaran akan lebih efektif dan efisien. Tetapi secara khusus ada beberapa manfaat media yang lebih rinci yang dikemukakan oleh beberapa ahli.

Pertama, menurut Kemp dan Dayton yang ditulis oleh Arsyad (2009: 21). Mereka mengidentifikasikan beberapa manfaat media dalam pembelajaran yaitu:
1.      Dapat menyeragamkan penyampaian materi.
2.      Dapat membuat pembelajaran menjadi lebih jelas dan menarik.
3.      Dapat menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih interaktif
4.      Dapat mengefisiensi dalam waktu dan tenaga.
5.      Dapat meningkatkan kualitas hasil belajar siswa.

Kedua, Sudjana dan Rivai yang ditulis oleh Azhar (2009: 24) mengemukakan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa, yaitu :
1.      Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga menumbuhkan motivasi belajar,
2.  Bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkannya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran,
3.      Metode pengajaran menjadi lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal,
4.      Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar sebab selain mendengarkan uraian guru, siswa juga mengamati, melakukan, memerankan, dan melakukan aktivitas lain.


Referensi
Asyhar, Rayandra. 2012. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar